bagi saya salah satunya adalah hari ketika pasien IPD yang menjadi bahan observasi selama berminggu-minggu akhirnya menghembuskan nafas terakhir, di tengah kebingungan saya memperhatikan hasil CT-scannya yang tak juga saya pahami.
sedih,kesal,bingung,campur dalam satu mangkok bernama hati.apa yang harus saya lakukan?ujian tinggal beberapa hari lagi,sementara pasien saya “hilang”..PF macam apa yang nanti harus saya peragakan atas orang yang sudah tidak ada?atau ganti pasien?yang juga berarti mengganti judul tugas,cari daftar pustaka baru,dll,dll…pusingnya!!
kaku,saya menghadap Prof Dal (dosen pembimbing saya).beruntung sekali,pas di saat saya benar-benar membutuhkannya (biasanya setengah butuh),pas beliau ada.
BACA SELENGKAPNYA DI https://bsmijakarta.or.id/precious-moment-part-one/